KARAKTERISTIK EKOLOGI SUMBER DAYA ALAM
Untuk menjamin keberlanjutan fungsi layanan
sosial-ekologi alam dan keberlanjutan sumberdaya alam dalam cakupan wilayah
yang lebih luas maka pendekatan perencanaan SDA dengan instrumen penataan ruang
harus dilakukan dengan mempertimbangkan bentang alam dan kesatuan layanan
ekosistem, endemisme dan keterancaman kepunahan flora-fauna, aliran-aliran
energi sosial dan kultural, kesamaan sejarah dan konstelasi geo-politik
wilayah.
Hampir bisa dipastikan bahwa setiap ekosistem bisa
jadi akan membutuhkan sistem pengelolaan SDA yang berbeda dari ekosistem di
wilayah lain.
Keberhasilan kombinasi beberapa pendekatan seperti ini
membutuhkan partisipasi politik yang tinggi dari masyarakat adat dalam proses
penataan ruang dan penentuan kebijakan pengelolaan SDA di wilayah ekosistem.
Semakin tinggi partisipasi politik dari pihak-pihak berkepentingan akan
menghasilkan rencana tata ruang yang lebih akomodatif terhadap kepentingan
bersama yang “intangible” yang dinikmati bersama oleh banyak komunitas yang
tersebar di seluruh wilayah ekosistem tersebut, seperti jasa hidrologis.
Kondisi seperti ini bisa diciptakan dengan pendekatan
informal, misalnya dengan membentuk “Dewan Konsultasi Multi-Pihak tentang
Kebijakan Sumber Daya Alam Wilayah/Daerah” atau “Forum Multi-Pihak Penataan
Ruang Wilayah/Daerah” yang berada di luar struktur pemerintahan tetapi secara
politis dan hukum memiliki posisi cukup kuat untuk melakukan intervensi kebijakan.
Lingkungan secara alami memiliki kemampuan untuk
memulihkan keadaannya, Pemulihan keadaan ini merupakan suatu prinsip bahwa
sesungguhnya lingkungan itu senantiasa arif menjaga keseimbangannya.
Apabila bahan pencemar berakumulasi terus menerus dalam
suatu lingkungan, sehingga lingkungan tidak punya kemampuan alami untuk
menetralisasinya yang mengakibatkan perubahan kualitas. Pokok permasalahannya
adalah sejauh mana perubahan ini diperkenankan.
Tanaman tertentu menjadi rusak dengan adanya asap dari
suatu pabrik, tapi tidak untuk sebahagian tanaman lainnya. Contoh :
dengan buangan air pada suatu sungai mengakibatkan peternakan ikan mas tidak
baik pertumbuhannya, tapi cukup baik untuk ikan lele dan ikan gabus.
Keterbatasan Kemampuan Manusia, Manusia sebagai
pengolah sumber daya alam dituntut semaksimal mungkin untuk mengolah sumber
daya alam. Tapi banyak diantara manusia tersebut yang tidak mampu untuk
mengolah sumber daya alam yang telah tersedia yang mengakibatkan negara kita
selalu tertinggal dari Negara-negara lain diluar sana yang sudah maju.
Padahal negara-negara tersebut tidaklah memiliki
sumber daya alam sebanyak yang kita punya ,tpi mereka sselalu dapat mengolah
setiap sumber daya alam yang telah tersedia di Negara mereka yang membuat
negara mereka terus maju.
Maka dari itu yang harus kita lakukan adalah kita harus lebih meningkatkan sumber daya manusia atau kemampuan dari masyarakat kita agar bisa memaksimalkan atau mengolah sumber daya alam kita yang begitu melimpah ini. Bukan mustahil jika kita bisa mengolahnya ,kita akan seperti Negara-negara yang telah maju atau bahkan melebihi mereka.
Maka dari itu yang harus kita lakukan adalah kita harus lebih meningkatkan sumber daya manusia atau kemampuan dari masyarakat kita agar bisa memaksimalkan atau mengolah sumber daya alam kita yang begitu melimpah ini. Bukan mustahil jika kita bisa mengolahnya ,kita akan seperti Negara-negara yang telah maju atau bahkan melebihi mereka.
Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat
dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup
lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya
alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah,
udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam seperti barang
tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi lainnya.
- Sumber
daya alam berdasarkan jenis :
- sumber
daya alam hayati / biotic adalah sumber daya alam yang berasal dari
makhluk hidup.
- contoh
: tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain
- sumber
daya alam non hayati / abiotik adalah sumber daya alam yang berasal dari benda
mati.
- contoh
: bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain
- Sumber
daya alam berdasarkan sifat pembaharuan :
- sumber
daya alam yang dapat diperbaharui / renewableyaitu sumber daya alam yang
dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan.
- contoh
: air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain lain
- sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui /
non renewableialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur
ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat
dilestarikan serta dapat punah.
- contoh
: minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
- sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya /
unlimited
- contoh
: sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.
- Sumber
daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya :
- sumber
daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat digunakan
untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan
menjadi lebih tinggi.
- contoh
: hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain
- sumber
daya alam penghasil energyadalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan
atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi.
- misalnya
: ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas
bumi, dan lain sebagainya.
agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam waktu
yang panjang maka perlu Pengelolaan sumber daya alam, yaitu dengan cara :
- Sumber
daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang maksimal,
tetapi pengelolaan sumber daya alam harus diusahakan
agar produktivitasnya tetap berkelanjutan. - Eksploitasinya
harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi
sumber daya alam. - Diperlukan
kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang
ada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan
pengertian sikap serasi dengan lingkungannya. - Di
dalam pengelolaan sumber daya alam hayati perlu adanya
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
a) Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak
kemampuan sumber
daya untuk pembaruannya.
daya untuk pembaruannya.
b) Sebagian hasil panen harus
digunakan untuk menjamin
pertumbuhan sumber daya alam hayati.
pertumbuhan sumber daya alam hayati.
c) Dampak negatif pengelolaannya
harus ikut dikelola, misalnya
dengan daur ulang.
dengan daur ulang.
d) Pengelolaannya harus secara serentak
disertai proses
pembaruannya.
pembaruannya.
Menurut urutan kepentingan, kebutuhan hidup manusia,
dibagi menjadi dua sebagai berikut.
- Kebutuhan
Dasar : Kebutuhan
ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman, Yang termasuk
kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, dan udara bersih.
- Kebutuhan
sekunder :
Kebutuhan ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih
menikmati hidup, yaitu dengan rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan
Pandangan orang dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya memang berbeda-beda karena antara lain dipengaruhi oleh
faktor ekonomi, pertimbangan kebutuhan, sosial budaya, dan waktu.
Semakin meningkat pemenuhan
kebutuhan untuk kelangsungan hidup, maka semakin baik pula mutu hidup.
Derajat pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam kondisi lingkungan disebut
mutu lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar